Kandidat Sekolah Rujukan Google

Ditunjuknya SMPN 5 Cilegon sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google

SMPN 5 Cilegon baru-baru ini mendapatkan kabar yang menggembirakan: sekolah ini terpilih sebagai salah satu kandidat untuk menjadi Sekolah Rujukan Google. Penunjukan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Dengan bergabung dalam jaringan sekolah rujukan Google, SMPN 5 Cilegon akan memiliki akses lebih luas ke berbagai sumber daya teknologi dan pelatihan yang dapat mendukung perkembangan potensi siswa dan guru.

Pemilihan SMPN 5 Cilegon sebagai kandidat bukan tanpa alasan. Selama ini, sekolah ini dikenal memiliki komitmen yang kuat terhadap penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar. Sebagai salah satu sekolah yang aktif dalam menggunakan platform Google for Education, SMPN 5 Cilegon telah menunjukkan dedikasinya dalam mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Mulai dari penggunaan Google Classroom, Google Meet, hingga aplikasi produktivitas Google lainnya, seluruh elemen sekolah telah terbiasa memanfaatkan berbagai tools digital untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efisien dan interaktif.

Dengan ditunjuknya sekolah ini sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, SMPN 5 Cilegon berpeluang untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut bagi guru-guru dan siswa dalam menggunakan teknologi terbaru. Selain itu, sekolah ini juga akan mendapatkan dukungan dalam membangun lingkungan belajar yang lebih inovatif dan terdepan di bidang teknologi. Ini akan menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, di mana keterampilan digital semakin dibutuhkan oleh para siswa untuk dapat bersaing di dunia global yang semakin terhubung.

Kepala SMPN 5 Cilegon, Ratnawati Hasibuan, S.Pd, MM.Pd  dalam sebuah kesempatan, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penunjukan ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika sekolah, dari kepala sekolah, guru, hingga siswa yang telah beradaptasi dengan teknologi dalam kegiatan sehari-hari. Ia juga berharap, melalui penunjukan ini, SMPN 5 Cilegon dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam hal penerapan teknologi di pendidikan.

Tentu saja, penunjukan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi sekolah itu sendiri, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam menunjang kualitas pendidikan. Diharapkan, ke depannya semakin banyak sekolah di Indonesia yang akan mengadopsi teknologi sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, menjadikan Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi era digital dalam dunia pendidikan.