Mendorong Transformasi Digital Pendidikan: Kemendikdasmen Bersama Sekolah dan Perguruan Tinggi Bahas Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital - SMP Negeri 5 Cilegon

Terbaru

Visitor

Rabu, 12 Maret 2025

Mendorong Transformasi Digital Pendidikan: Kemendikdasmen Bersama Sekolah dan Perguruan Tinggi Bahas Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital

KSRG SMPN 5 Cilegon Usulkan Smart TV Plus Chromebox sebagai Solusi Transformasi Digital Pendidikan ke Kemendikdasmen

Jakarta, 12 Maret 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan pertemuan penting hari ini dengan mengundang perwakilan dari KSRG SMPN 5 Cilegon, lima sekolah dari Bandung dan Purwokerto, serta enam perguruan tinggi untuk membahas dan mempresentasikan pandangan terkait Transformasi Digitalisasi Pendidikan di Indonesia.

Acara ini dipimpin oleh Hendro Sucipto, S.Kom, selaku PIC Digitalisasi Pembelajaran Direktorat SMP, yang memaparkan berbagai poin krusial terkait pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Beberapa poin yang dibahas dalam acara ini meliputi:

  1. Pemanfaatan TIK dan Alat Pendukung TIK: Pentingnya penggunaan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.

  2. Metode Pembelajaran yang Digunakan di Sekolah: Berbagai metode yang diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran.

  3. Penggunaan Learning Management System (LMS): Menyampaikan peran LMS dalam pembelajaran digital dan manfaatnya bagi pengelolaan pendidikan jarak jauh.

  4. Kajian Tentang Bantuan yang Dibutuhkan Sekolah: Kemendikdasmen mengkaji berbagai bantuan yang diperlukan oleh sekolah di berbagai level, baik yang sudah memiliki sarana lengkap, yang sarana sudah lengkap tetapi internet belum memadai, maupun yang sarana pendidikannya masih kurang.

  5. Model Pembelajaran Menggunakan TIK: Menjelaskan cara-cara menggunakan alat TIK dalam pembelajaran, baik dalam kondisi online maupun offline.

  6. Respon Siswa terhadap Penggunaan Smart TV: Menceritakan pengalaman siswa yang menggunakan Smart TV sebagai alat bantu pembelajaran di sekolah-sekolah yang sudah memiliki fasilitas tersebut.

  7. Program KSRG sebagai Pendukung Pembelajaran Digital: Menjelaskan peran penting dari program KSRG dalam mendukung keberhasilan pembelajaran berbasis digital.

  8. Penggunaan Aplikasi Interaktif dalam Pembelajaran: Menggunakan aplikasi yang dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

  9. Pemanfaatan LMS yang Gratis dan Dapat Diakses Semua Sekolah: Pengenalan terhadap Google Sites sebagai alat untuk membuat LMS yang dapat digunakan secara gratis oleh seluruh sekolah.

  10. Pencarian Alat yang Sesuai dengan Kebutuhan Sekolah: Direktorat terus berupaya mencari alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah, untuk mempermudah siswa dalam mentransmisikan materi dari perangkat mereka ke layar untuk presentasi.

Setiap utusan yang hadir pada acara ini menyampaikan konsep pembelajaran berbasis digital sesuai dengan teori dan kondisi sekolah masing-masing. Tidak terkecuali perwakilan dari KSRG SMPN 5 Cilegon, Saepul Fadilah dan Nia Anifa, yang memaparkan tiga konsep pola pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah. Ketiga pola tersebut meliputi pola online (pembelajaran di dalam kelas dengan perangkat sepenuhnya terkoneksi internet), semi online (pembelajaran di dalam kelas dengan perangkat terkoneksi internet dan tanpa koneksi internet), dan offline (pembelajaran di dalam kelas dengan perangkat sepenuhnya tanpa jaringan internet). Saepul dan Nia menegaskan bahwa SMPN 5 Cilegon memfokuskan pada transformasi digital yang total, dengan pemanfaatan Smart TV Plus Chromebox sebagai alat pembelajaran utama. Selain itu, untuk Learning Management System (LMS), mereka menekankan penggunaan fitur-fitur yang dimiliki oleh Google, salah satunya adalah Google Sites, yang memungkinkan pembuatan LMS yang efektif dan efisien.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mendorong pengembangan pembelajaran berbasis digital di Indonesia, mengingat teknologi memegang peranan yang semakin penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai jenjang sekolah. Pemerintah melalui Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus mendukung sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan TIK dalam proses pembelajaran mereka, agar generasi penerus bangsa dapat siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar