Revitalisasi Kurikulum Nasional Implementasi Coding sebagai Mata Pelajaran - SMP Negeri 5 Cilegon

Terbaru

Visitor

Senin, 12 Mei 2025

Revitalisasi Kurikulum Nasional Implementasi Coding sebagai Mata Pelajaran

 Integrasi Mata Pelajaran Coding dan Kecerdasan Buatan dalam Kurikulum Merdeka Tahun 2025: Strategi Pendidikan Menuju Transformasi Digital Nasional

Mulai tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional. Salah satu inovasi signifikan dalam kurikulum ini adalah pengintegrasian mata pelajaran pilihan coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Langkah ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan literasi digital dan keterampilan abad ke-21 yang esensial dalam menghadapi tantangan era transformasi digital.

Mata pelajaran coding dan AI akan diperkenalkan mulai dari kelas 5 SD hingga jenjang SMA/SMK. Namun, implementasinya akan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah, termasuk ketersediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kompetensi guru, serta kemampuan peserta didik. Durasi pembelajaran untuk mata pelajaran ini direncanakan sebesar 2 jam pelajaran per minggu di SD dan SMP, serta meningkat menjadi 4 jam pelajaran per minggu di kelas 11 dan 12 SMA. merdeka.com+2Antara News Jawa Timur+2detiknews+2

Naskah akademik yang telah dirilis oleh Kemendikdasmen merinci cakupan materi pembelajaran coding dan AI sesuai jenjang pendidikan. Di tingkat SD, fokus pembelajaran meliputi pengembangan solusi terstruktur untuk masalah sehari-hari menggunakan alat bantu visual, penyusunan langkah-langkah logis sederhana, serta pengenalan konsep logika percabangan dan pengulangan. Di tingkat SMP, peserta didik akan belajar merancang program sederhana dan mengembangkan produk digital dasar. Sementara di tingkat SMA, pembelajaran mencakup perancangan program berbasis teks dengan fungsi dan modul tambahan.

Pengintegrasian coding dan AI dalam Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi dinamika global yang semakin didominasi oleh teknologi digital. Dengan membekali peserta didik dengan keterampilan ini sejak dini, diharapkan mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menjadi inovator dan kontributor aktif dalam pengembangan teknologi di masa depan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di kancah internasional.

Sebagai dukungan terhadap implementasi mata pelajaran coding dalam Kurikulum Merdeka, tersedia berbagai sumber belajar yang dapat digunakan oleh peserta didik dan pendidik. Salah satunya adalah buku pelajaran coding yang dirancang khusus untuk jenjang SD dan MI, seperti seri "Saya Bisa Coding" yang tersedia dalam beberapa level. Buku ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar coding secara bertahap dan sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif anak.

Dengan adanya sumber belajar yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, implementasi mata pelajaran coding dalam Kurikulum Merdeka diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses naskah akademik resmi yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen melalui tautan berikut: Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial.

Modul Coding seluruh Jenjang DOWNLOAD 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar